in ,

Jurus Erick Thohir Kembangkan BUMN Berskala Global

Ketiga, program kementerian BUMN akan merampungkan beberapa proyek, seperti Pelabuhan Labuan Bajo, Kawasan Industri Batang, Rumah Milenial, dan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang akan dikembangkan di Bali. Ada pula pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek, pengembangan lima destinasi wisata super prioritas, dan sebagainya.

“Lalu ini juga perlu dukungan mengenai tol Sumatera fase I yang saya rasa harus dituntaskan di 2023-2024. Kereta cepat Jakarta-Bandung. Refineries ini tentu saya rasa bisa tanpa PMN (penyertaan modal negara),” jelas Erick.

Keempat, ada pula pengembangan food estate. Kelima, kementerian BUMN akan melakukan hilirisasi pertambangan seperti coal to dimethyl ether (DME). Kini pemerintah telah memiliki smelter untuk meningkatkan produksi nikel sehingga mampu memberi value added di Indonesia.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

Dalam jangka waktu dekat atau pada kuartal II/2021, kementerian BUMN akan memperbaiki portofolio dengan restrukturisasi korporasi yang bertujuan melakukan konsolidasi dan simplifikasi.

“Suka tidak suka di kuartal II/2021 fokus pada survival atau kelangsungan hidup, di mana kami tetap melindungi BUMN strategis yang terdampak pandemi di bisnisnya, lalu kami juga secara bersama mengubah strategi secara besar,” kata Erick.

Ditulis oleh

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *