in ,

Inovasi NalaGenetics, Bangun Sistem Deteksi COVID-19

Inovasi NalaGenetics, Bangun Sistem Deteksi COVID-19
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – NalaGenetics (startup bioteknologi asal Indonesia) dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) resmi meluncurkan COVID-19 Likelihood Meter 2.0 for Healthcare Provider (CLM 2.0 HP). Inovasi NalaGenetics ini bertujuan membangun sistem peringatan dini berbasis data yang dapat mendeteksi dengan cepat tren lonjakan kasus positif COVID-19, sehingga dapat menjadi dasar mitigasi di fasilitas kesehatan. NalaGenetics dan CISDI telah melibatkan 20 fasilitas kesehatan dan 4.270 tenaga kesehatan dan staf penunjang di Indonesia dalam mengembangkan CLM 2.0 HP.

Direktur Kebijakan CISDI Olivia Herlinda menjelaskan, sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam inovasi ini berfungsi mendeteksi dan menilai risiko tenaga kesehatan maupun staf di fasilitas kesehatan terhadap infeksi COVID-19. Selain itu, membantu menentukan prioritas tes polymerase chain reaction (PCR) berdasarkan profil risiko orang bergejala atau diduga terinfeksi saat terjadi keterbatasan sumber daya.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

“Program ini diinisiasi dari kekhawatiran dan kesadaran bahwa akses terhadap PCR dan sumber daya di awal pandemi sangat terbatas, terutama perlindungan pada tenaga kesehatan kita yang memiliki paparan risiko yang sangat tinggi terhadap COVID-19. Oleh karena itu, kita (NalaGenetics) membuat sistem yang dapat mendeteksi COVID-19 secara cepat dan akurat. Dan tentunya membantu pemerintah dalam penanganan daerah-daerah yang berisiko tinggi,” kata Olivia dalam webinar bertajuk Urgensi Pengumpulan Data melalui CLM 2.0HP: Deteksi Dini Risiko Infeksi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan, pada (28/10).

Product Data Scientist NalaGenetics Shreyash Sonthalia mengatakan, perusahaan saat ini telah mengembangkan platform CLM 2.0 HP mulai dari pengujian validitas hingga analisis data.

Baca Juga  Mengenal 5 Jenis Budaya Kerja

“Algoritma saat ini dapat diakses di covidmeter.id dan sedang dibuat dalam aplikasi yang dapat dengan mudah diakses oleh petugas fasilitas kesehatan. NalaGenetics membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mengadopsi atau turut mengembangkan CLM 2.0HP,” kata Shreyash.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

194 Points
Upvote Downvote

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *