Pajak.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan, pemerintah telah siap memasuki era teknologi zero emission, termasuk dalam penerapan industri otomotif. Apalagi, industri otomotif di Indonesia telah dipercaya sebagai basis produksi kendaraan bermotor semua segmen mulai kelas low, middle sampai premium dan luxury. Hal ini antara lain terbukti dari kemampuan PT. Mercedes Benz Indonesia yang telah berhasil memproduksi model sedan termewah dalam line up Mercedes-Benz saat ini. Karena itu, pemerintah mendorong agar Mercedes Benz dapat menjadikan Indonesia sebagai ekspor hub kendaraan bermotor, baik konvensional maupun elektrifikasi ke pasar global.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat, adanya bonus demografi, penetrasi teknologi digital, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan, akan menjadi katalisator transformasi industri kendaraan bermotor nasional menuju teknologi zero emission.
“Kesiapan pemerintah memasuki era teknologi zero emission ini juga didukung melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan,.” Tutur Taufiek dalam keterangan tertulis Senin (29/11/21).
Comments