Selain membagikan dividen, BRI juga telah mendapat persetujuan untuk membeli saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh buyback sebesar-besarnya Rp 3 triliun.
“Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI oleh pekerja, sehingga diharapkan dapat mendorong kontribusi pekerja BRI lebih optimal terhadap pencapaian target dan peningkatan kinerja perseroan,” jelas Sunarso.
Sunarso menyatakan, setelah hasil RUPST tersebut, BRI akan terus melanjutkan perjalanan transformasi bertajuk “BRIVolution 2.0”, untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dalam RUPST tersebut juga ditetapkan pengurus baru perseroan. Anggota dewan komisaris dan direksi yang diangkat (bertanda bintang), baru dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya, apabila telah mendapat persetujuan dari OJK dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi BRI adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda*
Komisaris Independen: Agus Riswanto*
Komisaris Independen: Nurmaria Sarosa*
Anggota Direksi
Direktur Utama: Sunarso
Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
Direktur Bisnis Mikro: Supari
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital: Agus Winardono
Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno K.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Arga M. Nugraha
Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan: Agus Noorsanto
Direktur Jaringan dan Layanan: Andrijanto*
Direktur Kepatuhan: A. Solichin Lutfiyanto
Comments