in ,

Demi Mengurangi Kerugian Tempat Wisata Ditutup

Ketua umum Asosiasi Pariwisata Nasional: Demi Mengurangi Kerugian Tempat Wisata Ditutup
FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Ketua umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Ngadiman mendukung penutupan sementara kawasan wisata di tengah libur Lebaran. Hal itu demi menyelamatkan kesehatan masyarakat dan nasib sektor pariwisata yang sudah terpuruk sejak tahun lalu.

Seperti diketahui, sejumlah daerah menutup kawasan wisata akibat membludaknya pengunjung tanpa menerapkan protokol kesehatan di hari pertama Lebaran. Dinas Pariwisata Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta memutuskan untuk menutup sementara tempat wisata, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan, dan sejumlah museum. Objek wisata Pengandaran, Cipanas, dan sejumlah tempat wisata lainnya pun terpaksa ditutup.

“Memang harus ditutup karena orang kita yang kurang disiplin dan juga petugas di lapangan tidak bisa kontrol pengunjung. Pengunjung sampai membludak kayak pasar tanpa banyak yang tidak pakai masker. Pengelola juga seolah-olah membiarkan,” kata Ngadiman atau akrab disapa Adi, kepada Pajak.com, pada Senin (17/5).

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Walaupun ia menyadari, kebijakan itu akan berdampak pada menurunnya pendapatan pengelola wisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Namun, jika angka positif Covid-19 kembali naik, kerugian setelahnya akan jauh lebih besar bagi pariwisata. Setidaknya, hal itu telah terjadi pada tahun 2020. Sektor pariwisata turun hingga 80 persen pada tahun lalu penyusutan devisa pariwisata menjadi 3,54 miliar dollar AS atau sekitar Rp 51,2 triliun (kurs Rp 14.462 per dollar AS) dari 16,9 miliar dollar AS pada tahun 2019.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *