in ,

Aspek Halal dan Inovasi Produk Harus Berjalan Beriringan

Aspek Halal dan Inovasi Produk Harus Berjalan Beriringan
FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia berpotensi untuk mendominasi produk halal di kancah global, untuk mewujudkan hal tersebut, aspek halal dan inovasi produk harus dipadukan dan dijalankan secara beriringan.

“Ini saya melihat sukses dengan menggabungkan dua hal, yaitu inovasi produk dan aspek halal, nah ini saya kira halal dan inovasi ini menjadi sesuatu yang membawa keberhasilan,” ungkapnya saat meninjau penerapan inovasi pada industri kosmetik halal PT Paragon Technology and Innovation (PTI), Rabu (29/12).

Ia pun memberikan apresiasi kepada PTI yang telah menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), karena perusahaan yang bermula dari industri rumahan tersebut telah berkembang menjadi industri kosmetik halal terbesar di Indonesia.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

“Pemerintah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PTI perusahaan yang dirintis oleh Ibu Nur Subakat untuk kosmetik yang sekarang sudah sedemikian besar dan memenuhi pasar yang luas. Tidak saja di dalam negeri tapi di luar negeri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa terdapat beberapa faktor pendorong pertumbuhan pasar kosmetik halal global. Faktor tersebut di antaranya peningkatan populasi Muslim global, tren halal lifestyle, dan yang tidak kalah penting adalah kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha akan penerbitan sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal menjadi salah satu faktor daya saing industri kosmetik Indonesia. Tingkat kesadaran untuk proses sertifikasi halal produk kosmetik terus meningkat,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap bahwa pelaku UMKM halal di Indonesia, dapat terinspirasi dari kisah sukses Paragon, dan termotivasi untuk berkembang menjadi industri besar. Terlebih dengan berkembangnya industri, maka kebutuhan tenaga kerja pun akan semakin banyak dan ini akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga  Pemerintah dan WRI Indonesia Susun Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel

“Saya ingin perusahaan seperti ini lebih banyak lagi, lebih besar lagi, apalagi kita sekarang sudah menjadikan salah satu fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah industri halal,” ujarnya.

Sementara itu, Group CEO ParagonCorp Harman Subakat optimistis bahwa pihaknya dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi pusat industri halal dunia.

“Paragon siap untuk menyukseskan salah satu keinginan pemerintah untuk menjadi pusat industri halal di global,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menargetkan Indonesia dapat menjadi pusat industri halal dunia pada 2024. Berdasarkan laporan The State of Global Islamic 2020-2021, belanja warga Muslim dunia mencapai lebih dari dua triliun dollar AS antara lain untuk produk makanan, fesyen, kosmetik, farmasi, hingga sektor rekreasi atau pariwisata.

Baca Juga  Wamenkominfo Soroti Urgensi Perlindungan Data Pribadi dan Privasi

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), ekspor produk halal Indonesia saat ini mencapai enam miliar dollar AS atau berada di peringkat ke-21 dunia sebagai pengekspor produk halal. Sedangkan untuk sektor fesyen halal, Indonesia mampu mengekspor dengan nilai 4,1 miliar dollar AS yang berada di peringkat 13 besar dunia.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *