in ,

5 Aset Kripto Paling Diminati Investor Indonesia

Sementara itu, menurut CoinGecko, USDT dan USD Coin (USDC) adalah dua stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar sejauh ini, yakni masing-masing mencapai 66 miliar dollar AS dan 55 miliar dollar AS pada 1 Juli 2022.

Cenmi pun mengungkap alasan volume trading Tether mengalami lonjakan ketika kripto sedang bear market. Menurutnya, secara teori, nilai Tether seharusnya lebih konsisten daripada aset lainnya dan disukai oleh investor yang waspada terhadap volatilitas ekstrem dari koin lain. Selama pasar naik, BTC biasanya akan jauh mengungguli stablecoin. Namun, selama tekanan pasar, stablecoin menawarkan perlindungan dari volatilitas.

Cenmi mengingatkan, stablecoin adalah aset volatilitas yang lebih rendah, tetapi bukan tanpa risiko. Waspadai hal ini dan jangan mengalokasikan investasi yang berlebihan dan selalu melakukan riset serta selalu menggunakan uang dingin, bukan dana darurat.

Baca Juga  Jelajah Hemat Jakarta: Libur Lebaran nan Ramah di Kantong

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *