Pajak.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kocok ulang (reshuffle) kabinet dan melantik dua orang menteri dan tiga orang wakil menteri yang akan membantunya dalam pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/06). Salah satu sosok yang dilantik adalah Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas. Ia mengemban amanah sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan M. Lutfi, yang telah menjabat sejak Desember 2020 di Kabinet Indonesia Maju ini. Zulkifli Hasan diklaim cocok urusi kebutuhan rakyat.
Dalam keterangan pers seusai pelantikan, Jokowi mengatakan telah melihat rekam jejak, pengalaman, terutama kemampuan manajerial untuk mengelola kementerian secara makro dan mikro dengan baik.
“Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record (rekam jejak) yang panjang saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan. Karena, saat ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat membutuhkan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun ke lapangan untuk melihat langsung persoalan—utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan pokok rakyat,” kata Jokowi.
Zulhas menyambut pelantikan ini sebagai tugas dan amanah yang besar bagi dirinya, terlebih persoalan minyak goreng yang belum tuntas terus menjadi sorotan masyarakat.
“Kita tahu hari-hari ini, kan, soal minyak goreng yang belum tuntas, kasihan rakyat kalau ini tidak kita selesaikan dengan cepat. Tentu, saya mengapresiasi yang sudah dikerjakan Pak Luhut, Pak Lutfi. Dan sekali lagi, saya kira pengalaman saya yang panjang tentu akan banyak membantu segera menyelesaikan—ketersedian di mana pun dan harga terjangkau,” jelasnya.
Comments