in ,

Thailand Pertimbangkan Penundaan Pungutan PBB di 2022

Nilai tukar baht juga telah mencapai level terendah sejak lima tahun terakhir di 34,07 baht per dollar AS, dan FPO memperkirakan mata uang akan bertahan di sekitar 33,1 baht per dollar AS pada tahun 2022 karena mereka memperkirakan mata uang akan menguat menjelang akhir tahun.

Untuk pariwisata, FPO menghitung Thailand hanya akan menerima 6,1 juta turis asing pada 2022, naik dari 5,7 juta pada 2021. Perbedaan besar dari tingkat prapandemi ketika Thailand menyambut 39 juta orang pada 2019. FPO mengatakan pengeluaran pemerintah untuk investasi dan langkah-langkah stimulus akan mendukung perekonomian.

Namun, faktor risiko terus berlanjutnya perang di Ukraina yang akan memengaruhi harga energi, ketidakpastian seputar kemungkinan merebaknya varian COVID-19 baru, dan fluktuasi kebijakan moneter global yang dapat memengaruhi baht dan gangguan rantai pasokan seperti kekurangan semikonduktor di sektor automotif dan elektronik.

Baca Juga  Aplikasi SIAP KABAN Permudah Layanan Perusahaan Penerima Fasilitas KITE

Hingga saat ini, pemerintah Thailand terus mempertimbangkan apakah harus mengucapkan selamat tinggal pada langkah-langkah stimulus ekonomi atau meneruskannya. Ketika Thailand melonggarkan lebih banyak tindakan yang ditujukan untuk mengatasi COVID-19—yang akan diklasifikasi ulang sebagai penyakit endemi pada bulan Juli, Thailand harus mulai beralih dari penyembuhan ekonomi dan mode stimulus yang telah ada selama dua tahun, bergerak menuju pemulihan ekonomi. Hal itu juga didorong oleh beberapa pengamat ekonomi dan peneliti di Thailand.

Mereka berpendapat, anggaran negara yang semakin berkurang perlu dibelanjakan dengan lebih bijak, setelah pemerintah Thailand menambah utang hingga 1,5 triliun baht tahun lalu sebagai bagian dari upaya mereka menangani dampak ekonomi dari pandemi. Pelaku bisnis pun setuju dengan perlunya upaya baru untuk mengatasi kesengsaraan ekonomi negara itu, tetapi mereka masih memandang paket stimulus sebagai alat yang diperlukan dalam jangka pendek.

Baca Juga  Kanwil DJP Jaktim Kenalkan Proses Bisnis “Core Tax” ke IKPI

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *