Renjani UBM Dikukuhkan: Jaga Integritas Dampingi Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan
Pajak.com, Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara (Kanwil DJP Jakut) mengukuhkan 35 Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) tahun 2025 yang merupakan mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia (UBM), di The UBM Seminar Room Lantai 7 UBM. Pengukuhan ini sekaligus menegaskan komitmen Renjani UBM untuk menjaga integritas dalam mendampingi Wajib Pajak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan.
Ketua Program Studi UBM Devica Pratiwi menuturkan, Renjani sudah dijalankan bertahun-tahun dan bukan hanya kegiatan sukarela, namun merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa/i untuk memahami langsung proses bisnis administrasi perpajakan di Indonesia. Pasalnya, Renjani berkesempatan untuk belajar mempraktikkan teori perpajakan secara langsung.
“Saya melihat banyak mahasiswa dan mahasiswi di sini yang wajah-wajahnya sudah tidak asing, menunjukkan bahwa mereka telah berkali-kali mengikuti kegiatan ini (Renjani). Dengan mengikuti program ini, kalian tidak hanya belajar dari teori saja, tetapi juga memahami kondisi lapangan,” ujar Devica dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (10/2).
Ia mengingatkan agar profesionalisme serta menjunjung tinggi etika dan integritas harus selalu dijaga dalam mengasistensi Wajib Pajak. Sebab Renjani tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama UBM.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakut Donna Dian Sukma Zulfrida juga menekankan bahwa Renjani tidak hanya bertugas memberikan edukasi, melainkan menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan nilai-nilai kesadaran pajak di lingkungannya.
”Dalam melaksanakan tugas ini, para relawan pajak akan bekerja dengan DJP. Kanwil DJP Jakut selalu siap mendukung dan memberikan pendampingan untuk memastikan program ini berjalan secara optimal. Ingatlah, tugas ini bukan sekadar tugas administratif, tetapi sebuah tanggung jawab moral untuk turut serta membangun negeri kita tercinta Indonesia,” ujar Donna.
Ia mengakui peran strategis Renjani dalam mengedukasi Wajib Pajak, sehingga target penerimaan Kanwil DJP Jakut dapat tercapai. Hingga Desember 2024, target penerimaan Kanwil DJP Jakut tercapai 100,29 persen.
”Salah satu (target penerimaan pajak tercapai) adalah berkat peran Renjani yang sudah banyak membantu Wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Hari ini adalah awal dari perjalanan Anda sebagai pembawa perubahan. Jadilah contoh bagi masyarakat sekitar, terutama generasi muda, dalam memahami pentingnya pajak. untuk mendukung pembangunan negara,” tutur Donna.
Ia berpesan agar Renjani dapat semakin termotivasi untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran pajak di tengah masyarakat.
Setelah pengukuhan, Renjani menerima materi ”Overview Renjani 2025” yang disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Jakut Suzanna Faurita Tambunan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai ”Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi” oleh Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jakut Novi Trinugroho Hastuti.
Selain itu, materi tambahan mengenai ”Pengendalian Gratifikasi serta Communication Skills oleh Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jakut Arif Muhammad Najib.
Di akhir sesi, Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jakut Roberto Ritonga, menyampaikan tentang sistem core tax. Roberto menekankan bahwa ke depannya pelaporan SPT tahunan akan menggunakan core tax. Namun, untuk tahun pajak 2024 masih menggunakan aplikasi DJPOnline.
Pengukuhan Renjani Tahun 2025 UBM juga dihadiri oleh 2 perwakilan dosen UBM, jajaran Kanwil DJP Jakut, serta kepala seksi pelayanan dan perwakilan fungsional penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Penjaringan maupun KPP Pratama Jakarta Pluit.
Comments