in ,

PM Inggris Bersikukuh Naikkan Pajak Wiski Skotlandia

pajak wiski skotlandia
FOTO: IST

PM Inggris Bersikukuh Naikkan Pajak Wiski Skotlandia

Pajak.comLondon – Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menolak seruan untuk mempertimbangkan kembali kenaikan tarif pajak tinggi atas wiski Skotlandia. Dengan demikian, ia bersikukuh terhadap kenaikan tarif pajak wiski Skotlandia sebesar 10,1 persen yang akan berlaku pada Agustus 2023.

Sebelumnya, permintaan itu datang dari PM Skotlandia Humza Yousaf agar Inggris mempertimbangkan kembali bea tinggi yang dibebankan pada wiski Skotlandia, karena hal ini akan menjadi pukulan telak bagi industri. Yousaf mengangkat masalah kenaikan bea alkohol sebesar 10,1 persen ketika melakukan pertemuan tatap muka pertamanya dengan Sunak, di London, Inggris, pada awal pekan lalu—setelah menjabat perdana menteri Skotlandia pada Maret 2023.

Ia mengatakan bahwa kenaikan pajak akan menempatkan produsen pada posisi yang tidak menguntungkan. Betapa tidak, dalam anggaran Inggris yang disampaikan Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt beberapa waktu lalu, wiski dikenakan kenaikan pajak 10,1 persen dan usaha penyulingan dikecualikan dari skema keringanan tagihan energi.

Baca Juga  Sri Mulyani: Sekitar 40 Ribu Pegawai DJP Sedang Dilatih Operasikan “Core Tax”

Yousaf pun menyampaikan keprihatinan mereka atas wacana kenaikan pajak tersebut kepada awak media. “Wiski harus dikenakan pajak secara adil. Semua orang, termasuk penyuling, setuju akan hal itu,” kata Yousaf kepada BBC. 

“Namun, keputusan untuk menaikkan pajak lebih dari 10 persen, pada saat yang sama menolak untuk memberikan dukungan tagihan energi yang diterima industri minuman lainnya, menempatkan industri—dan Skotlandia—pada posisi yang tidak menguntungkan secara kompetitif,” imbuhnya.

Asosiasi Wiski Scotch pun melaporkan bahwa nilai investasi usaha yang ditanamkan oleh sektor ini di Inggris akan merosot. Pasalnya, sebanyak dua pertiga penyuling telah memastikan biaya produksi akan naik pascakenaikan pajak ini nantinya.

Sementara itu, Sekretaris Skotlandia Alister Jack juga melobi dan menentang kenaikan pajak di tahun ini. Ia menagih janji manifesto konservatif yang mengatakan Pemerintah Inggris akan meninjau bea alkohol dan memastikan bahwa sistem pajak Inggris mendukung seluruh produsen minuman. Namun, Sunak tetap pada pendiriannya untuk menaikkan pajak tersebut.

Baca Juga  Indodax Setor Pajak Aset Kripto Rp 200 M

“Kanselir membuat semua keputusan pajak dan keputusan itu telah dibuat,” kata Sunak kepada awak media, dikutip Pajak.com, Sabtu (29/4).

Ia pun mengklaim bahwa Pemerintah Inggris adalah pendukung besar industri wiski, lantaran telah membekukan bea masuk dalam sembilan dari sepuluh anggaran terakhir.

“Jika Anda melihat apa yang telah kami lakukan, saya pikir dalam sembilan dari sepuluh bea wiski anggaran terakhir telah dibekukan. Itu berarti bahwa pajak wiski hari ini adalah yang terendah dalam sekitar seratus tahun. Serta, adalah fakta bahwa kami telah membuka pasar ekspor di seluruh dunia untuk wiski Skotlandia yang fantastis,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kanwil DJP Jaktim dan 3 Kampus Ini Gelar Ruang Belajar Pajak untuk Dosen

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *