Penerimaan Pajak Kanwil DJP Papabrama Capai 50,51 Persen dari Target hingga Agustus 2024
Pajak.com, Papua — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat, dan Maluku (Kanwil DJP Papabrama) melaporkan kinerja penerimaan pajak hingga Agustus 2024, menunjukkan hasil yang positif dan peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data yang dirilis, total penerimaan pajak di wilayah kerja Kanwil DJP Papabrama mencapai Rp 7,93 triliun atau 50,51 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 15,69 triliun.
“Penerimaan pajak tahun ini mengalami pertumbuhan 11,98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” kata Kepala Kanwil DJP Papabrama Dudi Efendi Karnawidjaya melalui keterangan resmi, dikutip Pajak.com, Jumat (20/09).
Dudi mengungkapkan, pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi kuat dari berbagai sektor utama, menunjukkan dampak positif dari kebijakan perpajakan dan upaya intensifikasi yang dilakukan oleh Kanwil DJP Papabrama. Adapun sektor Pajak Penghasilan (PPh) nonmigas merupakan penyumbang terbesar dalam penerimaan pajak, dengan capaian mencapai Rp 4,52 triliun atau 43,86 persen dari target yang ditetapkan.
Sektor ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,09 persen dibandingkan tahun lalu. Diikuti oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang menghasilkan Rp 2,35 triliun atau 58,60 persen dari target, serta pertumbuhan sebesar 5,61 persen.
Menurut Dudi, sektor-sektor utama penentu penerimaan pajak menunjukkan kontribusi yang signifikan. Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mencatatkan kontribusi tertinggi dengan realisasi sebesar Rp 2,44 triliun, meningkat sebesar 11,89 persen dibandingkan tahun lalu. Sektor pertambangan dan penggalian juga menunjukkan pertumbuhan yang impresif dengan penerimaan sebesar Rp 2,06 triliun, meningkat sebesar 17,68 persen.
“Pertumbuhan signifikan juga tercatat di Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 19,87 persen, serta aktivitas keuangan dan asuransi yang meningkat 29,27 persen,” imbuhnya.
Dudi bilang, Kanwil DJP Papabrama berkomitmen untuk mencapai target penerimaan yang telah ditetapkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan di wilayahnya. Upaya ini meliputi kegiatan ekstensifikasi, pengawasan, dan edukasi kepada Wajib Pajak, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.
“Hingga bulan Agustus ini, penerimaan kami tumbuh positif. Namun, kami perlu terus meningkatkan kinerja kami untuk dapat mencapai target penerimaan hingga beberapa bulan ke depan. Kami juga bertekad untuk terus meningkatkan layanan kami kepada Wajib Pajak sebagai mitra kami,” ujar Dudi.
Dengan pertumbuhan positif ini, Kanwil DJP Papabrama berharap dapat terus mendukung pencapaian target penerimaan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Papua, Papua Barat, dan Maluku.
Comments