in ,

Kanwil DJP Jateng I Capai 85,11 Persen Target Pajak per November 2024, PPh Nonmigas Dominasi Penerimaan 

Kanwil DJP Jateng I
FOTO: Dok. Kanwil DJP Jateng I 

Kanwil DJP Jateng I Capai 85,11 Persen Target Pajak per November 2024, PPh Nonmigas Dominasi Penerimaan 

 Pajak.com, Semarang – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng) I mengumumkan capaian kinerja penerimaan pajak hingga 30 November 2024 sebesar Rp 36,19 triliun, atau 85,11 persen dari target tahunan Rp 42,53 triliun. Kepala Kanwil DJP Jateng I Nurbaeti Munawaroh mengungkapkan, total penerimaan ini berasal dari berbagai jenis pajak, dengan kontribusi terbesar dari Pajak Penghasilan (PPh) Nonmigas sebesar Rp 15,19 triliun atau 89,45 persen dari target.

“Secara persentase, mungkin terlihat bahwa tahun 2024 mengalami penurunan. Namun, dari sisi nominal, realisasi angka rupiah yang berhasil dikumpulkan oleh Kanwil DJP Jateng I menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 12,67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” jelasnya dalam acara Riung Media di Semarang, Jateng, dikutip Pajak.com, Kamis (05/12).

Baca Juga  DJP Limpahkan Kasus Penggelapan Pajak Rp 63 Miliar ke Jaksa

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) juga memberikan kontribusi signifikan  dengan total penerimaan sebesar Rp 20,61 triliun, atau 82,35 persen dari target yang ditetapkan. Secara keseluruhan, pertumbuhan penerimaan pajak meningkat 12,67 persen dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada PPh Migas dengan kenaikan 103,55 persen, diikuti oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 86,69 persen.

Berikut rincian capaian per jenis pajak:

  • PPh Nonmigas: Rp 15,19 triliun (89,45 persen dari target)
  • PPN dan PPnBM: Rp 20,61 triliun (82,35 persen)
  • PBB dan BPHTB: Rp 112,03 miliar (102,82 persen)
  • Pajak Lainnya: Rp 278,06 miliar (68,98 persen)

Dari sisi sektor usaha, Industri Pengolahan masih mendominasi penerimaan pajak dengan kontribusi Rp 17,14 triliun atau 47,90 persen dari total penerimaan. Namun, sektor Perdagangan Besar dan Eceran menjadi yang paling pesat pertumbuhannya, mencapai 19,00 persen dengan kontribusi Rp 6,78 triliun. Sektor lain seperti Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial juga mencatat pertumbuhan yang kuat sebesar 15,23 persen.

Baca Juga  Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN ke 12 Persen untuk Beras Premium, Netflix hingga Daging Wagyu

“Dominasi penerimaan pajak kita terletak pada PPh dan PPN. Industri pengolahan memegang peran dominan dalam penerimaan pajak talun 2024, dengan kontribusi sebesar Rp 17,1 triliun. Kontribusinya terhadap total penerimaan pajak mencapai 47,9 persen, dengan pertumbuhan sebesar 9,22 persen,” ujar Nurbaeti.

Tak hanya itu, Kanwil DJP Jateng I juga mencatat pencapaian gemilang dalam hal kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Hingga November 2024, realisasi penyampaian SPT mencapai 107,65 persen, atau 873.349 SPT dari target 720.880 SPT. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur mencatat tingkat kepatuhan tertinggi, yakni 120,13 persen, disusul oleh KPP Madya Semarang sebesar 119,76 persen.

Dari sisi penegakan hukum, Kanwil DJP Jateng I berhasil menghimpun Rp 865,7 miliar melalui pemeriksaan dan penagihan pajak, dengan rincian Rp 608,1 miliar dari pemeriksaan dan Rp 257,6 miliar dari penagihan.

Baca Juga  Ketentuan Baru Opsen Pajak di DKI Jakarta, Ini Penjelasannya!

Nurbaeti optimistis bahwa Kanwil DJP Jateng I dapat mencapai target penerimaan pajak dalam waktu yang tersisa sebelum akhir tahun 2024. “Dalam satu bulan ke depan, kami memiliki beberapa prioritas yang akan dikerjakan, baik dalam fungsi pengawasan, pemeriksaan, maupun penegakan hukum,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas, khususnya terkait sistem manajemen antipenyuapan.

“Kami terus mengedepankan prinsip no bribery, no gift, no kickback, dan no luxurious hospitality dalam setiap aspek kerja, agar pegawai kami dapat bekerja dengan penuh integritas,” pungkasnya.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *