Kanwil DJP Jatim III Dekatkan Reformasi Perpajakan ke Masyarakat
Pajak.com, Malang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III (Kanwil DJP Jatim III) menyelenggarakan Spectaxcular 2023, di Balai Among Tani, Batu, Malang (16/11). Kepala Kanwil DJP Jatim III Farid Bachtiar menuturkan, acara ini merupakan upaya untuk dekatkan informasi maupun reformasi perpajakan kepada masyarakat. Selain itu, Spectaxcular 2023 juga sebagai ajang memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis.
Adapun acara Spectaxcular 2023 dilaksanakan beriringan dengan Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Acara dihadiri oleh ratusan masyarakat umum, termasuk Pejabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai; perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Bank Indonesia (BI) Malang, Kanwil perbankan Malang; media; unit vertikal Kementerian Keuangan Malang Ray a; seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Raya dan Pasuruan; serta pengurus tax center di lingkungan Kanwil DJP Jatim III.
Kampanye yang dilakukan oleh Kanwil DJP Jatim III di Spectaxcular 2023, meliputi proses pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), lima pilar Reformasi Perpajakan Jilid III, serta pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh).
“Melalui Spectaxcular 2023, kami berupaya menjembatani informasi perpajakan dengan masyarakat secara lebih dekat. DJP mengalami transformasi signifikan dalam menjalankan fungsinya. Saat ini, tugas DJP tidak hanya menjadi pengumpul penerimaan negara, melainkan juga menjadi mitra edukasi bagi masyarakat dalam hal perpajakan,” jelas Farid dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (17/11).
Menurutnya, ada pergeseran peran DJP dalam mengedukasi masyarakat yang diwujudkan melalui pembentukan Gugus Tugas Fungsional Penyuluh Perpajakan dan terselenggaranya program Inklusi Kesadaran Perpajakan.
“DJP sudah memiliki fungsional penyuluh pajak yang merambah hingga level KPP. Selain itu, salah satu program unggulan kami untuk membangun kesadaran perpajakan adalah melalui program Inklusi Kesadaran Perpajakan di sekolah-sekolah. Implementasi program ini adalah penerapan materi perpajakan di kurikulum pendidikan. Langkah itu diambil untuk membangun kesadaran perpajakan sejak dini kepada seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya sangat jelas, yaitu menghindarkan masyarakat dari kesalahpahaman terkait dengan setiap pasal perundang-undangan perpajakan,” jelas Farid.
Agenda Spectaxcular 2023 juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada tax center dan media teraktif—masif menyosialisasikan informasi perpajakan di Jatim. Farid memastikan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para mitra dalam mendukung sosialisasi serta edukasi perpajakan kepada masyarakat.
“Kampanye simpatik Spectaxcular 2023, tidak hanya sekadar menjadi saluran untuk penyebarluasan informasi perpajakan, kami ingin membangun koneksi yang kokoh dengan masyarakat, dan bersama-sama berkontribusi pada kesadaran perpajakan yang lebih baik di wilayah ini. Kami merasa sangat bersyukur atas dukungan dan kerja sama yang baik dari tax center dan media. Kedua mitra ini telah menjadi pilar utama dalam menyampaikan informasi perpajakan kepada masyarakat dengan cara yang kreatif dan efektif,” pungkasnya.
Baca juga:
Kanwil DJP Jatim III Resmikan Tax Center STIE Nganjuk
https://ww.pajak.com/pajak/kanwil-djp-jatim-iii-resmikan-tax-center-stie-nganjuk/.
Comments