in ,

Implementasi Sistem Nasional Neraca Komoditas

Ia memastikan, pemerintah dan KPK akan terus melakukan perbaikan terhadap implementasi Sistem Nasional Neraca Komoditas.

“Terkait dengan perbaikan pelaksanaan neraca komoditas, tentu kita perlu untuk terus meningkatkan cakupannya yang tidak hanya bersifat nasional, namun diharapkan bisa juga meng-capture sisi regional. Dan dengan makin luas cakupan neraca komoditas, maka manfaatnya juga akan semakin besar, termasuk di dalam mengintegrasikan global supply chain information,” tambah Menkeu.

Selain itu, saat ini implementasi Sistem Nasional Neraca Komoditas baru mencakup lima komoditas penting, yaitu beras, gula, garam, daging sapi, dan ikan. Komoditas ini dipastikan sudah terstandarisasi di setiap kementerian/lembaga terkait.

“Artinya, dengan Sistem Nasional Neraca Komoditas, tidak perlu lagi ada rekomendasi teknis dari kementerian dan lembaga yang terkait dengan proses ekspor-impor, sehingga prosesnya lebih sederhana dan ini tentu mencegah terjadinya abuse atau penyalahgunaan kewenangan yang berpotensi menciptakan pelanggaran atau korupsi, ” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga  Strategi Penyelesaian Ragam Kasus Sengketa Kepabeanan di Pengadilan Pajak

Bagi pelaku usaha, neraca komoditas diharapkan akan memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, serta efisien dalam merencanakan pelbagai kegiatan usaha. Mulai dari pengajuan izin hingga perencanaan untuk impor maupun ekspor, serta kepastian dari proses administrasi.

Ditulis oleh

Baca Juga  Tingkatkan Kesadaran Pajak, Kanwil DJP Jaksel II dan STIH IBLAM Resmikan “Tax Center” 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *