in ,

Bertemu Jokowi, Pengusaha Minta Tambahan Insentif Pajak

Terakhir, Airlangga menyebutkan, bahwa Jokowi meminta pelaku usaha untuk tetap optimistis di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Di sisi lain, Jokowi ingin seluruh pengusaha membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat kepada seluruh masyarakat.

“Berharap pada para pengusaha untuk terus semangat untuk melakukan peningkatan usahanya. Saat ini adalah momentum ekonomi untuk pulih. Hal itu melihat pemulihan yang terjadi pada kuartal-II lalu dimana ekonomi tumbuh 7,07 persen,” kata Airlangga.

Menurutnya, pemulihan ekonomi nasional telah ditandai dengan perbaikan kasus penularan COVID-19, bahkan lebih baik dengan negara lain. Kondisi itu juga didorong dengan cakupan vaksinasi yang relatif semakin meningkat, yakni di atas 107 juta vaksin.

Baca Juga  Kurs Pajak 17 – 23 April 2024

“Maka tentu kedepannya adalah bagaimana kita mendorong para pengusaha ini untuk terus meningkatkan kegiatan ekonominya sehingga angka pengangguran bisa kita turunkan,” kata Airlangga.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi pertemuan ini sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi. KADIN Indonesia dan asosiasi pengusaha lain juga senang karena memiliki ruang dialog untuk memaparkan sejumlah tantangan dalam menjalani bisnis di tengah kondisi serba sulit ini.

“Seperti yang sudah disampaikan Pak Menko Airlangga tadi, bagaimana khususnya restrukturisasi untuk perusahaan-perusahaan dari yang kecil sampai besar, diharapkan lebih cepat, baik, dan fleksibel lagi. Modal kerja untuk pengusaha dalam menghadapi situasi pandemi,” kata Arsjad.

Baca Juga  PNS Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Terapkan Skema Tabungan Pajak

Selain itu, dalam pertemuan itu, KADIN Indonesia juga telah menyampaikan dukungan terhadap pemerintah untuk melanjutkan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Kami mendukung ibu kota ini sebagai simbol di Indonesia pada 2045, karena 2045 Indonesia simbolnya adalah Indonesia yang baru, yang asri dan lain-lain. Dengan ini kami mendukung (pembangunan ibu kota baru) sebagai simbol, bagaimana Indonesia menciptakan Indonesia yang baru dan menjadi Indonesia yang maju di 2045,” kata Arsjad.

Ditulis oleh

Baca Juga  Kanwil DJP Sumut I Ingatkan Wajib Pajak Badan Lapor SPT Sebelum 30 April

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *