Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana UMKM Bekasi ke Jepang dan Selandia Baru
Pajak.com, Bekasi – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Bekasi, bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, serta PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bekasi, telah berhasil mewujudkan ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bekasi ke pasar internasional. Ketiga instansi tersebut secara simbolis melepas pengiriman satu kontainer produk pertanian ke Jepang dan 17 produk UMKM ke Selandia Baru di Lapangan Pemkot Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti mengungkapkan, Bea Cukai terus berkomitmen mendukung ekspor produk UMKM melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah program business matching, yang membantu pelaku UMKM untuk memperluas pasar dengan menghubungkan mereka dengan pembeli langsung di luar negeri.
“Kami terus mendorong pelaku UMKM dan IKM agar bisa memperluas pangsa pasar dan menembus pasar global, salah satunya melalui program business matching. Ini merupakan upaya channeling yang dilakukan melalui pembeli langsung di luar negeri, himpunan atau organisasi pengusaha di luar negeri, ataupun lewat bantuan atase perdagangan di luar negeri,” kata Yanti di acara tersebut, dikutip Pajak.com, Jumat (8/11).
Sebagai bukti keberhasilan program ini, Bea Cukai Bekasi telah membantu dua pelaku UMKM sebelumnya, dengan produk bir pletok dan rendang olahan kemasan, yang berhasil menembus pasar Selandia Baru. Kini, 17 pelaku UMKM lainnya mengirimkan produk perdananya ke negara yang sama, dengan variasi produk mulai dari makanan, minuman, busana, hingga kopi kemasan modern.
“Kami berharap ekspor kali ini akan membuka peluang lebih luas bagi produk-produk Bekasi di pasar global,” imbuh Yanti.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Solikhin mengaku bahwa pihaknya telah menginisiasi nota kesepakatan kerja sama untuk pemberdayaan IKM dan UMKM dengan fokus pada orientasi ekspor dan fasilitas kepabeanan.
“Kerja sama antarinstansi, baik vertikal maupun dengan pemerintah daerah, sangat penting untuk mendukung pemberdayaan UMKM dan IKM di Bekasi,” ungkap Solikhin.
Setali tiga uang, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhammad yang turut meresmikan ekspor perdana ini, menambahkan bahwa kolaborasi antarinstansi diperlukan untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM. Ia pun meyakini bahwa dengan adanya kolaborasi ini, ekspor produk UMKM Bekasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.
“Kami berharap ekspor ini dapat berlanjut, dengan peningkatan kualitas, kuantitas, dan jumlah UMKM yang terlibat. Sinergi antara berbagai instansi juga perlu terus ditingkatkan,” pungkas Gani.
Comments