Bayar PBB Pakai QRIS via Aplikasi Tangerang LIVE
Pajak.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang (Banten) mengembangkan fitur pembayaran pajak pada aplikasi Tangerang LIVE. Lewat aplikasi ini masyarakat dapat membayar Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)/PBB maupun Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), salah satunya melalui quick response code Indonesian standard (QRIS).
“Super-apps Tangerang LIVE memiliki sejumlah keunggulan dan kemudahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat melalui gawai masing-masing. Sekarang, PBB bisa dibayar melalui virtual account dan QRIS,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dalam webinar Pemanfaatan Teknologi untuk Layanan Masyarakat, dikutip Pajak.com (11/2).
Dengan demikian, layanan perpajakan yang bisa didapatkan melalui aplikasi Tangerang LIVE, antara lain Wajib Pajak dapat secara mandiri mencetak e-SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) PBB, mengecek tagihan PBB, melakukan pembayaran PBB, dan mengetahui status pelayanan PBB yang sudah diajukan. Aplikasi Tangerang LIVE dapat dengan mudah diunduh melalui Google Play Store.
Arief memastikan, aplikasi yang dibangun sejak tahun 2016 ini terus dikembangkan dengan pelbagai keunggulan, seperti layanan informasi, darurat, pengaduan, perizinan, kesehatan, pariwisata, islami, pendidikan, kesejahteraan rakyat, lingkungan, antrean, kependudukan, ketenagakerjaan, hingga layanan transportasi.
“Sekarang Tangerang LIVE sudah diperbarui ke versi V.6.1.54 dan menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat, kita sudah memiliki 17 layanan. Masyarakat tidak perlu bingung mencari layanan yang mereka butuhkan dari Pemerintah Kota Tangerang, kita dapat menemukan dalam super-apps ini,” ujar Arief.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tangerang Kiki Wibhawa menyebutkan, masyarakat juga bisa memanfaatkan diskon pembayaran PBB melalui Tangerang LIVE. Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memberikan diskon pembayaran PBB sebesar 70 persen hingga 31 Maret 2023
Secara simultan, Bapenda telah menyerahkan SPPT PBB mulai dari buku I hingga III tahun 2023 kepada 13 kecamatan sejak akhir Januari 2023.
“Selain bisa mengambil fisiknya (SPPT PBB), masyarakat sebenarnya bisa mengecek SPPT yang diterbitkannya melalui aplikasi Tangerang LIVE. Semua lengkap informasi mengenai PBB, termasuk diskon yang diberikan dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-30. Bapenda juga menghadirkan pengurangan BPHTB sebesar 25 persen dan penghapusan sanksi administratif program sertifikat tanah gratis,” ungkap Kiki, (23/1).
Ia berharap, layanan pada aplikasi Tangerang LIVE dan pemberian diskon PBB dapat mendorong peningkatan kepatuhan pajak. Sebab sejatinya, pajak yang dibayarkan untuk kepentingan pembangunan Kota Tangerang.
Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Tahun 2023, Pemkot Tangerang menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 4,21 triliun. Pendapatan itu akan bersumber dari penerimaan pajak yang terkonsolidasi dalamPendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,2 triliun dan pendapatan transfer Rp 1,98 triliun. Sedangkan, belanja daerah Pemkot Tangerang dianggarkan sebesar Rp 4,66 triliun.
Adapun fokus belanja daerah Kota Tangerang 2023, meliputi kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. Sebagai contoh, prioritas pembangunan dibidang ekonomi pascapandemi berupa program pembinaan olahraga rekreasi dan wisata dalam bentuk sport tourism. Sedangkan, pada bidang infrastruktur, diantaranya berupa pembangunan Kali Angke dan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Benda.
Comments