Sri Mulyani Rombak 30 Jajaran Kemenkeu
Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak 30 orang jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang terdiri dari pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II, (10/2). Perombakan ini dilakukan agar Kemenkeu terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengelola keuangan negara di tengah pelbagai tantangan domestik maupun global.
“Kita semuanya memahami bahwa rotasi, mutasi, dan promosi adalah sebuah mekanisme organisasi yang bertujuan untuk terus meningkatkan kinerja dari organisasi melalui upaya peningkatan sinergi, kolaborasi, terutama antar unit eselon I dan II. Ini adalah tujuan kita untuk membangun suatu spirit Kemenkeu Satu, Kemenkeu Terpercaya,” jelas Sri Mulyani dalam sambutannya.
Ia menekankan, tidak mungkin sebuah institusi mampu bekerja optimal dan komprehensif dalam memahami tantangan perekonomian, tantangan zaman, dan merancang kebijakan serta regulasi, tanpa berkolaborasi dan bersinergi.
“Anda tidak akan mungkin memiliki pemahaman, empati, dan bahkan bisa menyumbangkan sebuah nilai tambah melalui kompetensi teknis yang terus berkembang apabila Anda tidak pernah bertugas di tempat yang berbeda,” kata Sri Mulyani.
Terlebih dalam mengelola keuangan negara, jajaran Kemenkeu dihadapkan pada pelbagai tantangan dan guncangan, mulai dari sisi sektor keuangan, volatilitas harga komoditas, sisi bencana alam dan perubahan iklim, sisi perubahan teknologi, hingga guncangan dari sisi kesehatan akibat pandemi.
“Dihadapkan pada guncangan-guncangan tersebut, kita bisa melihat dan merasakan dan mengalami sendiri, betapa tidak mungkinnya kita merespons hanya sekadar dari unit masing masing. Karena keuangan negara diandalkan hampir di semua aspek kehidupan bernegara. Dengan melakukan promosi, mutasi, dan rotasi ini, semoga menjadi pembelajaran penting bagi pejabat tinggi pratama untuk terbiasa bekerja kolaboratif dan mampu membawa hasil yang baik dan efektif,” ujar Sri Mulyani.
Ia juga berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat menjadi teladan bagi pegawai di setiap tempatnya bertugas. Hal ini karena pejabat eselon II merupakan motor penggerak bagi organisasi Kemenkeu.
“Harus walk the talk. Anda adalah role model yang terdekat dengan jajaran Anda,” tambah Sri Mulyani.
Secara rinci, berikut ini daftar pejabat yang dilantik:
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA)
- Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Rahayu Puspasari.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
- Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai Yusmariza.
- Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo.
- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC Cukai Jawa Barat Finari Manan.
- Kepala Kanwil DJBC Maluku Djaka Kusmartata.
- Kepala Kanwil DJBC Khusus Papua Rizal.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Syukriah.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Burhani.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur Syaibani.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara Syarwan.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Moudy Hermawan.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh Izharul Haq.
- Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua Barat Purwadhi Adhiputranto.
Ditjen Kekayaan Negara (DJKN)
- Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat DJKN Aloysius Yanis Dhaniarto.
- Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau Wahyu Prihantoro.
- Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Mahmudsyah.
- Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tri Wahyuningsih Retno Mulyani.
- Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara Sudarsono.
- Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat Arif Bintarto Yuwono.
- Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara Nikodemus Sigit Rahardjo.
- Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Tetik Fajar Ruwandari.
Inspektorat Jenderal
- Sekretaris Inspektorat Jenderal Alexander Zulkarnain.
- Inspektur V Sudarso.
- Inspektur Bidang Investigasi Peter Umar.
- Inspektur II Nur Achmad.
- Inspektur III Januarti Tiurmaida.
- Inspektur VI Dedhi Suharto.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
- Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak Retno Sri Sulistyani.
Comments