in ,

Rumah Ekspor Solo, Dorong Ekspor Produk UMKM

Sehingga dengan adanya Rumah Ekspor Solo diharapkan para pelaku UMKM mendapatkan fasilitas dalam pengembangan bisnis yang dijalaninya, memperoleh kesempatan dan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman khususnya terkait dalam kegiatan ekspor serta mendapatkan berbagai fasilitas yang sesuai kebutahan dalam usahanya. Dengan begitu jumlah pelaku ekspor UMKM akan semakin meningkat, seperti yang ditargetkan oleh Menteri Koperasi dan UKM yaitu pada 2024 jumlah ekspor pelaku UMKM menjadi 17 persen.

Kemudian, Slamet Sutantyo selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan layanan dan informasi terkait perpajakan di Rumah Ekspor Solo. Selain itu, DJP juga akan mengkolaborasikan beberapa program unggulannya untuk pemberdayaan UMKM yaitu Business Development Services (BDS) serta berbagai pelatihan terkait perpajakan yang dapat mendukung berkembangnya UMKM, khususnya dalam kegiatan ekspor.

Baca Juga  8 Poin Penting dalam Proses Pengajuan Izin Usaha

Dalam acara tersebut, Askolani selaku Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)  juga ikut memeriahkan dengan memberikan Keynote Speech dan diadakan pula kegiatan talkshow yang bertema “Ibu, Inspirasi Bisnis Unggulan untuk Karya Eksportir Solo Raya”.

Kemudian dalam acara tersebut hadir pula para perwakilan dari UMKM yang juga memberikan testimoni terkait kolaborasi awal dari ketiga instansi dan bagaimana mereka mendapatkan bantuan dalam kegiatan ekspor mereka selama ini.

 

* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Ditulis oleh

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *