Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) siap menampilkan sepuluh brand fashion Indonesia pada pergelaran GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022. Pergelaran ini akan dilaksanakan pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome, Paris, Prancis. Pergelaran yang diinisiasi oleh GEKRAFS tersebut merupakan pergelaran mandiri atau di luar jadwal dari Paris Fashion Week, sebab acara terjadwal Paris Fashion Week hanya diperuntukkan bagi brand lokal Paris sedangkan brand dari luar wajib membuat pergelaran sendiri.
Pergelaran bergengsi tersebut akan dihadiri oleh ratusan influencer, media, dan para konsumen dari Eropa yang tentunya akan membuat brand Indonesia lebih dikenal lagi di pasar Eropa, terutama di Prancis.
Sepuluh brand fashion lokal akan menunjukkan ciri khas Indonesia dari perspektif kesenian, budaya, sosial, arsitektur, dan makanan. Kesepuluh brand fashion lokal tersebut diantaranya SCARLETT x IKYK, Greenlight x Danjyo Hiyoji, 3 second x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shademulsk, Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, dan Chayra by Tika Ramlan.
Ekonomi kreatif Indonesia menempatkan posisi ketiga dunia dari segi persentasenya terhadap PDB setelah Amerika Serikat dengan Hollywood nya di posisi satu dan Korea Selatan dengan K-Pop nya di posisi kedua. Fashion merupakan salah satu dari tujuh belas subsektor ekonomi kreatif. Fashion juga menjadi salah satu penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif selain kuliner dan kriya. Selayaknya kuliner, fashion pun menjadi kebutuhan manusia sebagai penunjang penampilan. Terlebih lagi di zaman modern saat ini penampilan memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia. Sehingga tidak heran jika industri fashion akan terus diminati.
Comments