in ,

UOB Akuisisi Bisnis Konsumer Citigroup

UOB Akuisisi Bisnis Konsumer Citigroup
FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Anak perusahaan United Overseas Bank Limited (UOB) telah mengakuisisi bisnis konsumer yang mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel (bisnis konsumer) di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam (Akuisisi). Sebagai bagian dari akuisisi ini, UOB akan menarik karyawan Citigroup di bisnis konsumer di empat negara tersebut. Akuisisi ini akan semakin memperkuat dan memperdalam kehadiran bisnis UOB di kawasan ASEAN.

Deputy Chairman, Chief Executive Officer (CEO) UOB Wee Ee Cheong menjelaskan, bisnis konsumer Citigroup memiliki nilai aset bersih agregat sekitar 4,0 miliar dollar Singapura dan basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021. Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sekitar 0,5 miliar dollar Singapura pada semester pertama tahun 2021. Tanpa mencakup biaya transaksi satu kali tersebut, akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).

Baca Juga  Sisakan THR untuk Investasi, Ini Keuntungan Deposito Syariah

Imbalan kas untuk akuisisi akan dihitung berdasarkan premi agregat setara dengan 915 juta dollar Singapura ditambah nilai aset bersih bisnis konsumer saat transaksi selesai. Akuisisi diharapkan akan dibiayai melalui kelebihan modal inti dan diperkirakan akan mengurangi rasio CET1 UOB sebesar 70 basis poin menjadi 12,8 persen, berdasarkan posisi modal inti pada 30 September 2021.

“Efek terhadap rasio CET1 tidak diharapkan menjadi material dan akan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku,” kata Wee melalui siaran pers Jumat (14/1/21).

Ditulis oleh

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *