in ,

Perusahaan Asal Korsel Investasi Rp 5 Triliun di KIT Batang

Di kesempatan yang sama, Bupati Batang Wihaji mengatakan, potensi penyerapan tenaga kerja dari pembangunan KIT Batang fase pertama ini mencapai 4.300 orang. Angka ini belum termasuk turunannya, seperti petugas keamanan, kebersihan, dan lain-lain.

Wihaji menambahkan, pemerintah daerah akan memiliki kavling seluas 25 hektar yang akan digunakan sebagai pusat kegiatan kabupaten (PKK) untuk UMKM, yang akan menjadi supply chain untuk kebutuhan industri besar.

“Ini semangatnya cipta lapangan kerja. Jadi dengan munculnya berbagai industri, nanti akan menciptakan lapangan kerja baru untuk warga Batang maupun warga di sekitar Batang. Saya kira manfaatnya untuk warga negara Indonesia seluruhnya dan saling menguntungkan,” kataWihaji.

Peninjauan KIT Batang dilakukan pula bersama Presiden Jokowi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR); Gubernur Jawa Tengah; serta jajaran direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Baca Juga  Keunggulan Investasi “Green Sukuk”

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *