in ,

Percepatan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Suryadi Sabirin mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk mendukung Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional diantaranya penambahan armada penangkapan dan kapal ekspor.

“Selain itu, kita juga sudah menyiapkan lahan untuk budidaya udang, rumput laut dan lainnya di Pulau Seram,” katanya.

Melihat hal tersebut, Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP Catur Sarwanto sangat mendukung peluang investasi yang ditawarkan Pemprov Maluku. Terlebih komoditas udang dan rumput laut menjadi fokus dalam modelling pengembangan budidaya terintegrasi. Ia pun menekankan bahwa usaha KP merupakan salah satu bidang usaha penanaman modal yang diharapkan berkontribusi positif pada peningkatan ekonomi nasional.

Baca Juga  Indonesia Siap Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April 2024

“Oleh karenanya, pemerintah senantiasa mengupayakan peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha melalui penerapan perizinan berusaha berbasis risiko. Selain itu, melakukan penyederhanaan persyaratan perizinan berusaha dan investasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, untuk menangkap peluang investasi yang ditawarkan, Catur menilai bahwa diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama dalam percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan melalui investasi yang ditanamkan.

“Saya mengajak semua pelaku usaha untuk dapat menanamkan modalnya di sektor kelautan dan perikanan,” pungkasnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  OJK: Bursa Karbon Indonesia Terbesar di ASEAN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *