in ,

Pemerintah Gunakan SBSN Untuk Bangun UIN Yogyakarta

“Bahkan, bukan hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga bagi masyarakat di dunia. Pada saatnya nanti pasti kegiatan ekonominya lebih tinggi, pajak yang dibayar lebih tinggi, dan penerimaan negara dipakai lagi, diputer lagi uangnya untuk membayar SBSN tersebut,” kata Suahasil.

Dalam kesempatan itu, Suahasil juga melakukan penandaan aset SBSN di Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menurutnya, penandaan ini menjadi pengingat bahwa aset ini dibangun dengan penuh tanggung jawab dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berlandaskan prinsip syariah.

“Titip uang SBSN untuk digunakan membangun gedung, mendidik mahasiswa, dan sumber daya manusia Indonesia ke depan. Saya izin, Pak Rektor (Soenardjo), untuk melakukan penandaan aset di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” tambah Suahasil.

Baca Juga  Prosedur Pengajuan Permohonan Pencabutan Penanaman Modal

Selain untuk membangun Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, SBSN juga digunakan untuk pembangunan jalur kereta api menuju Bandar Udara Internasional Yogyakarta/ Yogyakarta International Airport (YIA), yang menghubungkan Stasiun Tugu ke Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan jalur kereta api ini dibiayai melalui dana SBSN dengan skema Multiyears Contract (MYC) sebesar Rp 1,1 triliun.

Kemudian, membangun underpass YIA yang menggunakan pembiayaan sebesar Rp 293 miliar. Pembangunan underpass bertujuan agar akses jalan nasional pantai selatan Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan DIY. Keberadaan underpass baru itu akan menunjang lalu lintas kendaraan menuju YIA serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata.

Baca Juga  Jokowi Tinjau Smelter Grade Alumina Refinery untuk Hilirisasi Bauksit

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *