in ,

Menguntungkan Investasi Reksa Dana, Emas, atau Kripto?

“Saham itu, kan, sekali beli 1 lot atau 100 lembar, misalnya harga saham Rp 1.000 berarti dengan Rp 100.000 kita sudah bisa beli saham. Ini bisa dibilang paling terjangkau,” kata Andy.

Perlu menjadi catatan penting, bahwa masuk ke pasar saham diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang pasar modal. Jika tidak, maka risiko kerugian yang mengintai sangat besar. Penting pula bagi investor untuk mengukur seberapa siap menerima segala bentuk risiko (rugi).

“Misalnya, dari Rp 10 juta ditanya balik berapa yang siap hilang. Itu harus bisa ngukur risiko. Kalau dia bilang siap hilang 100 persen tapi bisa untung 100-200 persen, ya masuk saham. Kalau misalnya dia hanya 10 persen, ya sudah masuk saja ke reksa dana,” jelasnya.

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Kedua, reksa dana. Instrumen ini merupakan produk investasi yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi (MI). Perusahaan MI akan mengatur dana investasi dengan cermat, sehingga investor tak perlu pusing memilih jenis reksa dana.

Ada berbagai jenis reksa dana, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, terproteksi, indeks, penjaminan, hingga exchanged traded fund (ETF). Reksa dana dinilai sebagai instrumen investasi yang paling cocok untuk pemula. Sebab memiliki risiko yang rendah, timbal balik yang stabil, dan bebas pajak.

Ketiga, emas. Menurut Andy, emas sangat cocok untuk semua kalangan. Emas mampu memberikan kenaikan yang setidaknya lebih tinggi dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Artinya, emas tidak akan tergerus inflasi. Rata-rata kenaikan harga emas bisa mencapai 5-10 persen per tahun. Bahkan, bisa berlipat ganda seperti yang terjadi di era pandemi 2020. Emas Antam sempat menyentuh level Rp 1.065.000 sekitar kuartal II/2020, padahal sebelumnya (kuartal I/2020) masih di sekitar Rp 600.000 per gram. Meskipun saat ini harganya sudah kembali turun, tapi setidaknya tidak kembali ke harga awal.

Baca Juga  OJK: Bursa Karbon Indonesia Terbesar di ASEAN

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *