in ,

Lima Hasil Pertemuan Bilateral Jokowi dan PM Australia

Kelima, Indonesia dan Australia sepakat untuk menjalin kerja sama energi dan perubahan iklim. Jokowi menyambut baik langkah Australia terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim dengan dana hibah awal sebesar 200 juta dollar Australia.

“Saya juga menyambut baik komitmen investasi Metal Group di bidang hydropower dan geothermal senilai 10 miliar dollar AS, dan sun cable senilai 1,5 miliar dollar AS,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, di Roma Italia pada 30 Oktober 2021. Kedua negara menyetujui adanya investasi industri hijau. Australia menginvestasikan industri energi hijau di lahan Kalimantan Utara seluas 13 ribu hektare.

Baca Juga  Syarat dan Cara Mengurus Perubahan HGB Jadi SHM

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Investasi (Kemenves)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hingga kuartal IV-2021, Australia berada diurutan ke 17 negara investor terbesar di Indonesia. Adapun realisasi investasi tercatat sebesar Rp 50,6 juta dollar AS (388 proyek investasi). Sementara, merujuk data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), nilai ekspor Indonesia ke Australia pada tahun 2020 mencapai 2,5 miliar dollar AS atau naik 7,63 persen dibandingkan dengan total ekspor pada 2019.

Ditulis oleh

Baca Juga  Lebaran Aman: Modus dan Tip Perlindungan dari Penipuan APK

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *