in ,

Kemenves/BKPM: Realisasi Investasi 2021 Capai Target

Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2021, dua sektor dominan investasi masih di industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya dengan total realisasi investasi sebesar Rp 117,5 triliun (13 persen); sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp 117,4 triliun (12,9 persen).

“Artinya investasi saat ini sudah mendorong kepada pembangunan industri, hilirisasi. Memang kita dorong di sektor manufaktur untuk bagaimana mendapatkan nilai tambah. Kita akan fokus pada industri-industri yang mampu menciptakan nilai tambah. Dan investor ini jangan hanya yang gede. Yang kecil-kecil juga kita bantu-bantu perizinan, ada masalah apa di lapangan, kita lakukan, dan kita kolaborasikan dengan investor besar,” kata Bahlil.

Baca Juga  KEK Likupang Siap Hadirkan “Sustainable Tourism”

Tidak hanya hilirisasi, pemerintah juga akan fokus mendorong industri yang berorientasi pada penerapan energi bersih (green energy) dan industri berkelanjutan (green industry). Maka dari itu, Bahlil menyebut, pemerintah sejak tahun lalu terus mendukung investasi seperti, pembangunan smelter Freeport, proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME), pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara, hingga sejumlah investasi di ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik.

“Kuncinya adalah tetap kita akan masuk green energy, green industry, dan blue economy. Jadi, lingkungan harus jadi bagian dari solusi untuk membangun investasi yang berkelanjutan,” tambah Bahlil.

Ditulis oleh

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *