in ,

Jokowi Senang INA Teken Investasi Infrastruktur Rp 39 T

“APBN tidak dapat bekerja sendirian untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. BUMN turut memberikan kontribusi yang signifikan baik dari sisi pembangunan (konstruksi), pengelolaan aset infrastruktur, maupun pembiayaan. Untuk itu, BUMN dalam hal ini tetap terus perlu meningkatkan kapasitasnya sehingga kemampuan untuk bisa memaksimalkan leverage dari neraca keuangannya dapat dimaksimalkan, tetap bisa menjaga sustainabilitas dari keuangannya,” ungkap Sri Mulyani.

Penandatanganan dilaksanakan oleh Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, serta Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono. Selain disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Sri Mulyani, penandatanganan disaksikan pula oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Baca Juga  Keunggulan Investasi “Green Sukuk”

Pada tahun 2021 lalu, INA menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk membentuk platform investasi dengan komitmen investasi hingga 3,75 miliar dollar AS (Rp 54 triliun) dengan mitra strategis global, yaitu ADIA (Abu Dhabi Investment Authority), APG (Algemene Pensioen Groep, Belanda), dan CDPQ (Caisse de dépôt et placement du Québec).

Ditulis oleh

Baca Juga  Keuntungan dan Risiko Investasi pada Deposito Valas

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *