in ,

Gobel: Waspadai Perdagangan Forex Nakal di Daerah

Yang membuat Gobel makin miris, para pialang Forex nakal ini juga memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digencarkan pemerintah. Padahal, program KUR diandalkan untuk memberantas kemiskinan dan membangun pemerataan ekonomi dengan bunga rendah.

“Para pedagang Forex nakal ini akan ikut membantu masyarakat untuk mendapatkan KUR. Mereka umumnya petani, pedagang kecil, dan pelaku usaha mikro dan kecil. Setelah KUR cair, uangnya mereka ambil untuk bisnis Forex, yang kemudian dibawa kabur. Jadi program KUR yang tujuannya memberantas kemiskinan dan pemerataan ekonomi justru makin memiskinkan rakyat kita,” urainya.

Atas dasar itu, ia juga minta agar pemerintah dan aparat penegak hukum menangkap jaringan Forex nakal yang bergerak di daerah-daerah, dan menghukum mereka seberat-beratnya. Pasalnya, apa yang dilakukan broker nakal itu sama saja melakukan upaya sabotase terhadap ekonomi nasional dan program pemerintah.

Baca Juga  Navigasi Keuangan Keluarga di Era Kenaikan Harga Pangan

Gobel juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah tergiur oleh iming-iming dan janji-janji palsu. “Sekarang masanya PHP (pemberi harapan palsu). Harus hati-hati. Jika secara logika tidak mungkin, maka itu pasti penipuan. Jangan mudah percaya walau misalnya di situ ada tokoh atau oknum pejabat,” sambungnya.

Ia pun mengingatkan kepada broker Forex nakal agar mencari uang dengan cara halal, bukan bertelur uang yang ujungnya menyengsarakan masyarakat.

“Manfaatkan uang dengan berusaha, bukan dengan duduk-duduk lalu uang akan datang sendiri. Mari berdagang yang konkret-konkret saja, juga bertani, beternak, atau membuat usaha rumahan. Asal ditekuni dengan sungguh-sungguh dan dengan cara yang benar, nanti juga akan besar,” tandasnya.

Baca Juga  KEK Likupang Siap Hadirkan “Sustainable Tourism”

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *