in ,

DBS Luncurkan Layanan Kepercayaan Mata Uang Kripto

Pada kuartal I-2021, aset yang dikelola dalam DBS Digital Exchange telah mencapai 80 juta dollar AS, dengan volume perdagangan sebesar 30 juta-40 juta dollar AS.

Josep mengatakan, DBS Digital Exchange tengah mengupayakan untuk melakukan penawaran security token pertamanya dan memperluas jam operasionalnya dari zona waktu Asia hingga dunia.

Transaksi kripto di Asia memang tengah berkembang pesat. Penelitian yang ditulis oleh analis riset Mira Christanto mengungkapkan, lanskap kripto di Asia menyumbang hampir setengah dari semua perdagangan aset digital. Tiongkok, Jepang, Korea, Hong Kong, dan Singapura adalah pemimpin pasar dengan likuiditas yang besar.

“Dengan populasi Asia sebesar 60 persen dari populasi dunia, perusahaan infrastruktur di seluruh dunia tertarik untuk memanfaatkan pasar yang berkembang. Asia Timur (kebanyakan Tiongkok) didominasi oleh perdagangan yang lebih besar dengan 90 persen dari semua volume di atas 10.000 dollar AS atau Rp 140 juta. Asia Timur terlibat dalam lebih banyak perdagangan jangka pendek melalui berbagai aset yang lebih luas, dibandingkan dengan Amerika Utara di mana fokusnya lebih pada kepemilikan jangka panjang bitcoin,” tulis Mira dalam risetnya.

Baca Juga  Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Investasi Tanah

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *