Pajak.com, New York – Coinbase yang menjadi wadah pertukaran mata uang kripto, seperti bitcoin dan ethereum akhirnya resmi melalukukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ) bursa saham terbesar di Amerika Serikat (AS), pada Rabu (14/4). Debut pertama perdagangan ditutup di level 328,28 dollar AS per saham dengan kapitalisasi diperkirakan berkisar dari 70-100 miliar dollar AS IPO terbesar untuk perusahaan AS setelah Facebook pada 2012.
Coinbase didirikan pada tahun 2012 di San Francisco oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam. Awalnya, platform ini untuk membeli dan menjual sekitar 50 cryptocurrency (mata uang kripto), bitcoin, dan ethereum.
Coinbase mengklaim telah memiliki 56 juta pengguna dan lebih dari enam juta orang melakukan transaksi setiap bulan. Perusahaan telah mendapat manfaat dari kenaikan meteorik bitcoin selama setahun terakhir, dengan harga aset kripto ini naik dari 6.500 dollar AS pada April 2020 ke rekor tertinggi di atas 62.000 dollar AS pada April 2021.
Setelah cryptocurrency naik, mata uang virtual lainnya juga ikut melonjak, seperti ethereum, litecoin, stellar lumens.
“Dengan bitcoin yang sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir dan cryptocurrency menjadi lebih populer dengan lebih banyak investor arus utama, tentu dapat dikatakan bahwa mata uang kripto telah menjadi aset utama dalam 12 bulan terakhir,” kata Kepala Analis Pasar di Currency Management Corporation (CMC) Markets Inggris Michael Hewson.
Comments