in ,

BEI: IPO Bukalapak Diprediksi Terbesar Sepanjang Sejarah

BEI IPO Bukalapak Diprediksi Terbesar Sepanjang Sejarah
FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan, PT Bukalapak bakal menjadi perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) terbesar sepanjang sejarah BEI. Pasalnya, unicorn asal Indonesia ini diprediksi memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 87,60 triliun, mengalahkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan Barito Pacific Tbk (BRPT).

“Jadi ini yang menarik dari teknologi. Ini perusahaan (Bukalapak) baru 10 tahun dan mereka akan melakukan IPO terbesar dalam sejarah di IDX (Indonesia Stock Exchange), dibandingkan semua perusahaan mungkin sudah puluhan tahun. Jika sudah melantai, Bukalapak akan masuk dalam urutan ke-15 dari 21 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI,” kata Pandu dalam acara Investor Daily Summit 2021 bertajuk Menanti IPO Perusahaan Big Tech, pada (15/7).

Baca Juga  Perkuat Nilai Tukar Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

PT Bukalapak akan menawarkan sebanyak 25 persen saham ke publik dan memiliki target dana penawaran umum senilai Rp 21,90 triliun dengan kode ticker BUKA. Adapun kisaran harga IPO yang ditawarkan sebesar Rp 750 sampai dengan Rp 850 per saham. Artinya, lanjut Pandu, dari sisi nilai penawaran umum, perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho, dan Muhamad Fajrin ini bakal menjadi perusahaan dengan perolehan dana IPO terbesar setelah Adaro Energy (2008) yang memperoleh dana Rp 12,25 triliun dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 6,29 triliun (2010).

Selain Bukalapak dan GoTo (Gojek dan Tokopedia), menurut Pandu, terdapat perusahaan teknologi lainnya yang juga berpeluang menjadi yang terbesar mencatatkan sahamnya di BEI. Perusahaan itu, antara lain PT Global JET Express (J&T Express) dan PT Trinusa Travelindo (Traveloka). Estimasi nilai kapitalisasi pasar J&T Express sebesar 7,8 miliar dollar AS, sedangkan Traveloka sebesar 2,75 miliar dollar AS.

Baca Juga  Sisakan THR untuk Investasi, Ini Keuntungan Deposito Syariah

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *