Usai Sri Mulyani Bertemu Prabowo, Anggaran Belanja K/L 2025 Meningkat Signifikan
Pajak.com, Jakarta – Anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) pada 2025 tercatat mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan tersebut terjadi usai Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan, adanya pergeseran antara anggaran belanja K/L dan non-K/L. Di mana, anggaran belanja K/L meningkat dari Rp 1.094,66 triliun menjadi Rp 1.160,09 triliun.
“Kemudian terjadi perkembangan mengikuti diskusi yang dilakukan oleh Ibu menteri keuangan dengan Bapak presiden terpilih terakhir kemarin siang (Senin),” kata Isa dikutip Pajak.com pada Rabu (11/9).
Menurut Isa, penyesuaian anggaran tersebut tidak membuat belanja pemerintah pusat (BPP) yang telah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) Rp 2.701,44 triliun berubah.
Dengan demikian, karena adanya pergeseran anggaran dari K/L ke non-K/L, berimbas kepada nominal belanja non-K/L yang menurun dari Rp 1.606,8 triliun menjadi Rp 1.541,4 triliun dalam postur sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Tentunya belanja lainnya berkurang, karena sebagian juga kita geser ke belanja K/L dari Rp 556,7 triliun menjadi Rp 491,2 triliun. Ini perubahan yang penting di belanja non-K/L, terutama karena kita geser menjadi belanja K/L,” jelasnya.
Dalam paparannya, Isa menjelaskan bahwa ada lima K/L yang mendapat anggaran jumbo. Salah satu K/L tersebut yaitu Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang tercatat mendapat anggaran sebesar Rp 166.263,73 triliun.
Kemudian, Polri dengan anggaran sebesar Rp 126.620,30 triliun. Lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menerima anggaran Rp 116.227,05 triliun. Selanjutnya, Kementerian Kesehatan senilai Rp 105.649,39 triliun dan yang terakhir yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan anggran senilai Rp 93.600,82 triliun.
Untuk diketahui, Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono bertemu dengan Prabowo untuk melaporkan perkembangan APBN. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup pada Desember 2024 mendatang.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga membahas terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Rancangan APBN (RAPBN) 2025 di DPR dan arahan-arahan Prabowo mengenai berbagai macam usulan program dan anggaran yang disediakan.
“Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan baru 2024-2029,” tulis Sri Mulyani dalam akun sosial media Instagram pribadinya di @smindrawati.
Comments