in ,

Tren Perdagangan Komoditas Jelang Idulfitri

Memasuki kuartal II-2022, ICDX juga mencatatkan produk forex sebagai salah satu penyumbang volume terbesar dengan kontribusi sebesar 31,55 persen. Oleh karena itu, untuk mendukung pertumbuhan tersebut, hingga April ini ICDX telah meluncurkan delapan kontrak forex baru yakni hingga April 2022, ICDX telah menambah sebanyak delapan pairs forex baru yakni AUDCAD Mini, AUDCHF Mini, USDCNY Micro, GBPJPY Micro, USDSGD Micro, EURAUD Micro, GBPAUD Micro, dan NZDCAD Mini.

Menurut Girta, usai Lebaran mendatang, yang akan berperan adalah tingkat mobilitas masyarakat. Hal ini juga akan dipengaruhi oleh kondisi sebaran kasus COVID-19. Ia menyebut, harga-harga juga tidak akan lepas dari pengaruh harga bahan bakar minyak dan biaya transportasi barang. Terutama komoditas yang diimpor dari luar negeri. Komoditas seperti kedelai dan gandum serta turunannya, lebih dari separuh kebutuhan nasional masih diimpor dari negara lain. Khusus untuk gandum dan turunannya, berdasarkan data yang ada, pada tahun 2020, 29,4 persen impor Indonesia berasal dari Ukraina dan Rusia.

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *