in ,

Sri Mulyani Ungkap Strategi KSSK Hadapi Pandemi di 2022

Ia memastikan, KSSK akan selalu berupaya mengeluarkan kebijakan yang adaptif dengan dinamika pandemi. Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh lembaga di dalam KSSK akan dikalibrasikan, sehingga semakin menguatkan sektor keuangan serta perekonomian domestik.

“Kita lihat bersama, sebelumnya di awal pandemi kebijakan KSSK lebih berorientasi pada menjaga daya beli masyarakat dan mendukung ketahanan dunia usaha. Di tahun kedua pandemi atau di 2021, KSSK mulai menjaga momentum pemulihan ekonomi yang sudah dimulai pada akhir 2020. Maka ke depan, upaya percepatan pemulihan terus dilakukan dengan mewaspadai efek rambatan dari kompleksitas kebijakan antarnegara akibat pemulihan ekonomi yang tidak merata, tekanan inflasi, dan supply disruption,” jelasnya.

Baca Juga  Simak Perbedaan Bebas PPN dan Tidak Dipungut PPN, serta Syarat Memanfaatkannya

Dengan demikian, KSSK yakin, pemulihan ekonomi berjalan hampir merata pada 2021. Meskipun kecepatan pemulihan berbeda-beda di beberapa sektor yang disebabkan oleh beberapa kendala.

“Kondisi tersebut sebagai scarring effect (kondisi di mana masyarakat takut untuk membelanjakan dan menginvestasikan uangnya) atau luka akibat pandemi COVID-19. KSSK akan terus meneliti efek tersebut dan meneruskan langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi dampaknya di tahun 2022,” kata Sri Mulyani.

Ditulis oleh

Baca Juga  PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Perkenalkan Kategori Baru 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *