in ,

Sri Mulyani Janji Kejar Obligor BLBI Hingga ke Anak-Cucu

Sebagai salah satu skandal korupsi terbesar, Yusuf menilai, penyelesaian kasus BLBI secara tuntas akan menjadi kontributor penting untuk pulihnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini pemerintah gencar memburu pada obligor dan debitur yang sempat menerima bantuan BLBI tersebut. Berdasarkan hasil analisis dari ratusan berkas, setidaknya ada 48 obligor dengan besaran utang mencapai Rp 110,45 triliun.

Untuk menagih utang, pemerintah pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Satgas itu bekerja selama 3 tahun, untuk bekerja menagih para obligor dan debitur BLBI.

Satgas BLBI yang dibentuk oleh presiden ini bertugas untuk semaksimal mungkin mendapat kembali kompensasi dari Rp 110,45 triliun.

Baca Juga  Airlangga Ungkap Dampak Eskalasi Konflik Iran - Israel bagi Perekonomian Nasional

Satgas itu pun mulai memanggil para debitur dan obligor BLBI. Dari pemanggilan tersebut, beberapa obligor memperlihatkan niat baik. Namun, beberapa lainnya sebaliknya.

Pemerintah pun menyiapkan beberapa cara agar para debitur dan obligor BLBI mau menghadap pemerintah. Salah satu caranya yang dilakukan adalah mengumumkan nama obligor/debitor yang enggan datang tersebut kepada publik.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *