in ,

Sandiaga Ajak “Stakeholders” Perkuat Destinasi dan Ekraf

Selain kegiatan bersih-bersih, dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kemenparekraf juga memberikan bantuan sarana dan prasarana guna menunjang CHSE di destinasi Tugu Khatulistiwa Pontianak berupa alat-alat kebersihan seperti sapu, tempat sampah, serta wastafel.

Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengungkapkan, reaktivasi pariwisata dilakukan guna mendongkrak kualitas destinasi pariwisata agar memiliki nilai ketertarikan, daya saing, dan keberlanjutan.

“Reaktivasi destinasi dan pemulihan pariwisata ini memperkuat partisipasi pemangku kepentingan untuk memperkokoh resiliensi dalam pengelolaan destinasi menuju green zone,” katanya.

Kemenparekraf dikatakannya akan terus berusaha melakukan percepatan revitalisasi destinasi dan pemulihan pariwisata pandemi COVID-19 menuju ekonomi baru.

“Bantuan ini hanya langkah kecil dari langkah yang bisa kita rangkul sama-sama dalam membangkitkan ekonomi dan buka lapangan kerja. Kita harus bersinergi agar pembangunan kita berkualitas dan berkelanjutan,” kata Vinsensius.

Baca Juga  Jokowi: Saham Freeport Naik 61 Persen, 80 Persen Pendapatannya Masuk ke Negara

Sebelum workshop reaktivasi destinasi pariwisata, Sandiaga melakukan wisata susur sungai dari Taman Alun-Alun Kapuas menuju Tugu Khatulistiwa dengan menaiki kapal wisata.

Wisata susur sungai ini dikatakannya memiliki potensi besar untuk dikembangkan seperti wisata sejenis yang telah lebih dulu dimaksimalkan oleh sejumlah kota di dunia seperti di Bangkok, Venesia, dan lainnya.

“Pontianak ini sudah punya waterfront. Intinya kita gunakan daya tarik wisata Sungai Kapuas ini yang panjangnya lebih dari 1.100 km yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan bermuara di Pontianak sebagai daya tarik wisata untuk kebangkitan ekonomi kita,” ujarnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *