in ,

Realisasi Anggaran PEN Capai 53,2 Persen

Airlangga menuturkan, selain berupaya mendorong percepatan realisasi penyaluran PEN, pemerintah juga tengah fokus pada target vaksinasi untuk mendukung perhelatan olahraga tingkat nasional dan internasional yang akan berlangsung di tahun ini. Pertama, ada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua yang digelar awal Oktober mendatang.

“Pemerintah akan terus mendorong agar cakupan vaksinasi di daerah penyelenggara ajang tersebut mencapai 70 persen—realisasi vaksinasi secara agregat di Kabupaten Jayapura, di Kota Jayapura, di Kabupaten Keerom. Kemudian di Kabupaten Merauke dan Mimika, dosis pertama sudah 56 persen dan ini akan terus didorong untuk mendekati 70 persen dan dosis kedua 35 persen,” kata Airlangga.

Baca Juga  Moeldoko: Penerapan Perdagangan Karbon Harus Berjalan Optimal Sebelum Oktober 2024

Kedua, perhelatan internasional World Superbike yang akan digelar di Lombok pada bulan November mendatang. Ketiga, kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

“Pemerintah mendorong percepatan vaksinasi di semua daerah yang akan menjadi lokasi perhelatan kegiatan olahraga itu,” tambah Airlangga.

Di kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan akan mengakselerasi vaksinasi ke seluruh daerah.

“Sampai sekarang, Kementerian Kesehatan sudah menerima 190 juta dosis vaksin, termasuk yang di weekend kemarin. (Sebanyak) 169 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten, dan kota. Dari total dosis vaksin yang telah didistribusikan, sebanyak 125,7 juta dosis sudah disuntikkan kepada masyarakat, sejak bulan September laju suntikan meningkat 10 juta per 7 hari,” kata Budi.

Baca Juga  SMF Dorong Pembiayaan Perumahan Berkelanjutan dan Pengembangan ESG

Ia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan cakupan vaksinasi dosis pertama di seluruh ibu kota provinsi di tanah air mencapai 70 persen di bulan Oktober. Kemenkes mencatat, hingga saat ini baru 7 provinsi dari 34 provinsi yang sudah mencapai suntikan dosis pertama minimal 70 persen.

“Masih ada dua provinsi, yaitu Sumatera Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikan dosis pertama,” kata Budi.

Ditulis oleh

Baca Juga  Cara Penting Identifikasi dan Lapor Penipuan Digital

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *