in ,

PPKM Darurat Akan Mengoreksi Ekonomi Kuartal III

Namun demikian, Sri Mulyani berharap bahwa sektor investasi masih bisa terjaga. Alasannya pada kebijakan PPKM Darurat, masih ada yang boleh beraktivitas dengan protokol kesehatan ketat. Dengan demikian, bangunan yang merupakan komponen terbesar dalam investasi, yakni lebih dari 70 persen bisa terjaga momentumnya. Sedangkan manufaktur impor bahan baku dan modal yang sempat mengalami kenaikan pada April dan Mei tetap dipertahankan. Demikian halnya dengan ekspor.

Sri Mulyani menyebut, pada Juli ini pemerintah akan melihat lebih jauh kondisinya secara global. Hingga saat ini pemerintah masih optimistis ekonomi akan tumbuh positif meskipun kenaikan ekspor dan impor sektor manufaktur terpengaruh.

Sri Mulyani menjelaskan, sebelum ada PPKM Darurat, ekonomi di kuartal III diperkirakan mampu tumbuh 6,5 persen. Namun, adanya kebijakan ini menurutnya bisa memberikan pengaruh sangat signifikan.

Baca Juga  Definisi dan Ketentuan Hak Angket DPR

“Pada kuartal III ada potensi pelemahan, dari yang kita proyeksikan (sebelumnya) 6,5 persen. Kalau hanya dua minggu (PPKM Darurat) dan efektif, maka dampaknya terbatas. Namun kalau panjang, pengaruhnya cukup signifikan,” jelas Sri Mulyani.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *