in ,

Perry Warjiyo Yakin Ekonomi Indonesia di 2022 Akan Pulih

Kedua, mengatasi dampak luka memar (scarring effect) pada korporasi akibat pandemi Covid-19, terutama di negara maju. Ia menilai, upaya yang perlu dilakukan adalah membuka sektor-sektor usaha, reformasi di sektor riil, maupun berbagai langkah yang diarahkan pada penanganan sektor riil khususnya korporasi.

Ketiga, meluasnya digitalisasi di seluruh aspek kehidupan, termasuk juga di bidang sistem pembayaran antar negara, serta risiko aset kripto. Keempat, semakin kuatnya tuntutan ekonomi dan keuangan hijau dari negara maju. Dia mewanti-wanti agar Indonesia harus siap untuk melakukan transisi ke proyek-proyek hijau dan ramah lingkungan, termasuk di sektor keuangan.

“Perbankan dan sektor keuangan tentu saja harus mempersiapkan bagaimana bisa membiayai proyek-proyek yang hijau, tentu saja BI pun akan melakukan langkah-langkah (untuk mendorong pembiayaan ke sektor hijau),” jelasnya.

Baca Juga  BPK Minta Pemerintah Terus Tingkatkan Kualitas APBN

Kelima, semakin melebarnya kesenjangan, terutama di masa pandemi ini. Sehingga, inklusi ekonomi dan keuangan menjadi lebih penting dari sebelumnya termasuk melalui digitalisasi.

Sejalan dengan apa yang diutarakan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat ISEI ini berpesan agar ISEI bisa memperkuat sinergi dengan berbagai pihak baik dari akademisi, pebisnis, dan pemerintah. Utamanya, untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong digitalisasi, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau.

“Penyelenggaraan kegiatan webinar ini diharapkan dapat membangun optimisme untuk tahun 2022 yang lebih baik, khususnya untuk terus mendorong perekonomian Jakarta sebagai pusat episentrum yang turut mendorong perekonomian nasional, serta sebagai wujud nyata komitmen ISEI—baik pusat maupun seluruh cabang—untuk terus bersinergi membangun negeri,” ujar Perry.

Baca Juga  Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Kerja Sama Pemensiunan Dini Pembangkit Listrik Batu Bara

Ia juga berharap, baik peserta webinar maupun masyarakat luas bisa mendapatkan insight positif, mencermati peluang dan tantangan perekonomian tahun 2022, serta mempersiapkan strategi terbaik menyambut tahun 2022 untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *