Pajak.com, Jakarta – Majoo mendapat meraih pendanaan sebesar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 56,69 miliar dari tiga investor, yaitu BRI Ventures, AC Ventures, dan Xendit. Majoo merupakan startup penyedia solusi digital keuangan dan perbankan untuk mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Majoo Adi Wahyu Rahadi mengatakan, perusahaannya akan memanfaatkan peraihan dana segar dari investor untuk menambahkan fitur-fitur terbaik dalam platform Majoo, sehingga dapat membantu UMKM mengembangkan bisnis dan membuka peluang bagi mereka.
“Majoo tumbuh bersama UMKM Indonesia. Menghadirkan cara mudah, membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dan membawa UMKM naik kelas melalui aplikasi Majoo. Dengan dukungan dana lokal dan hubungan kerja sama yang sangat baik dengan AC Ventures, BRI Ventures, dan Xendit, kami meyakini kemitraan ini akan menjadi titik awal yang baik dalam upaya digitalisasi UMKM Indonesia,” kata Adi, pada (28/10).
Ia mengungkapkan, sejak didirikan pada 2019, Majoo telah memproses lebih dari 80 juta transaksi senilai 600 juta dollar AS untuk UMKM di lebih dari 600 kota di Indonesia. Mulai dari UMKM yang bergerak di usaha makanan dan minuman hingga laundry.
“Aplikasi majoo telah tumbuh 85 persen dan telah mengakuisisi lebih dari 20 ribu pengguna aktif dengan tingkat retensi terbaik di industri,” kata Adi.
Menurutnya, pertumbuhan digitalisasi UMKM itu sangat dipengaruhi oleh beragam pembatasan selama pandemi Covid-19. Kegiatan penjualan off-line saat ini diperkirakan tergerus hingga 70 persen.
“Untuk mendukung UMKM melewati masa yang penuh tantangan ini, kami mengembangkan fitur ‘e-commerce’, seperti membuat situs web bagi UMKM, melakukan pembayaran secara on-line dan terintegrasi dengan Grabfood, Tokopedia, Shopee, dan layanan lain dari ecommerce,” jelasnya.
Comments