Ekspektasi pertumbuhan ekonomi juga dinilai lebih tinggi sebagai hasil dari implementasi program vaksinasi Amerika Serikat (AS), yaitu sekitar 39 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Lalu, angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 0,6 persen pada Maret 2021.
Dari sisi pasar modal, Riefky menilai, berita ekonomi yang positif akan meningkatkan profil risiko investor dan memicu aksi jual obligasi pemerintah. Dengan demikian, imbal hasil akan berada pada level yang lebih tinggi.
“Hal ini berlaku selama paruh kedua Maret 2021 ketika imbal hasil surat utang pemerintah Amerika Serikat tenor 10 tahun naik ke 1,8 persen, level tertinggi sejak Januari 2020,” jelasnya.
Lebih lanjut peningkatan imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun itu menggeser minat investor untuk instrumen safe-haven. Hal ini mendorong investor menarik modal keluar dari pasar negara berkembang.
“Akibatnya, dollar menguat dan terjadi peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah, di mana imbal hasil obligasi 10 tahun naik 22 bps (basis point) menjadi 6,81 persen pada akhir Maret 2021 dibandingkan dengan 6,59 persen pada akhir Februari 2021,” kata Riefky.
Comments