in

SMF Bukukan Pembiayaan Rumah Mencapai Rp 77,96 T

Sejak tahun 2009 sampai dengan 31 Desember 2021, SMF juga telah berhasil memfasilitasi 14 kali transaksi sekuritisasi, dengan total nilai akumulatif sebesar Rp 12,78 triliun. Ananta mengklaim, saat instrumen investasi lain tertekan di tengah pandemi COVID-19, Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) yang diterbitkan SMF justru berhasil mempertahankan rating idAAA. Kondisi tersebut mencerminkan struktur EBA-SP yang diterbitkan SMF solid.

Ananta mengatakan, SMF juga menjaring sinergi dengan berbagai pihak. Dalam mendukung realisasi pembiayaan mikro perumahan misalnya, SMF bersinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam merealisasikan Program Hunian Mikro Mekaar atau HOME. Program ini berupa pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah PNM Mekaar, untuk pembiayaan renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha.

Baca Juga  Xiaomi Siap Kuasai Pasar EV dengan Peluncuran Sedan SU7

“SMF juga aktif menjalin kerja sama dengan lembaga penyalur KPR baik bank konvensional, bank syariah, bank pembangunan daerah, maupun bank perkreditan rakyat di berbagai daerah di Indonesia,” imbuhnya.

Terkait dukungan SMF pada Program KPR FLPP, sepanjang tahun 2021 SMF telah berhasil mengalirkan dana pendamping untuk mendukung penyaluran KPR FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dana tersebut merupakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemerintah kepada SMF sebesar Rp 2,25 triliun pada tahun 2021.

“Seluruh dana PMN sebesar 2,25 triliun di tahun 2021 tersebut di-blended dengan dana dari penerbitan surat utang, kemudian total dananya seluruhnya digunakan untuk mendukung program KPR FLPP dalam memenuhi target subsidi pembiayaan KPR FLPP bagi 157.500 unit rumah pada tahun 2021 bagi MBR,” ucap Ananta.

Baca Juga  BUMI Investasikan 200 Juta Dollar AS untuk Penerapan ESG

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *