Sementara Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, BI berkomitmen dan mendukung penuh setiap upaya dan langkah bersama untuk menjaga agar sektor keuangan dapat terus tumbuh secara sehat dan berkontribusi positif dan efektif terhadap pemulihan ekonomi.
“BI juga terus berkomitmen untuk selalu menjadi mitra strategis dalam sinergi antarotoritas dalam mentransmisikan kebijakan, tanpa terganggu oleh adanya praktik bisnis yang tidak sehat seperti pinjaman on-line ilegal,” ucapnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga menegaskan, aktivitas pinjaman on-line ilegal yang berkedok Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dapat memperburuk citra koperasi. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Satgas Waspada Investasi (SWI) untuk menghentikan aktivitas bisnis pinjaman online ilegal yang mengatasnamakan KSP.
“Kementerian Koperasi juga telah melakukan beberapa program edukasi kepada gerakan koperasi ataupun masyarakat luas untuk mengantisipasi pinjaman on-line ilegal berkedok koperasi, seperti Penguatan Fungsi Pembinaan Koperasi, Penguatan Fungsi Pengawasan Koperasi dan Peningkatan Literasi KSP. Hal ini bertujuan agar masyarakat tahu nilai-nilai yang dimiliki oleh koperasi,” terangnya.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo mengemukakan, pernyataan bersama tersebut merupakan sebuah pedoman bagi para pihak untuk bersama-sama melindungi masyarakat dari penawaran pinjaman on–line ilegal dan memperkuat upaya pemberantasan pinjaman on-line ilegal.
“Pernyataan bersama ini merupakan salah satu wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” katanya.
Comments