Sementara dana bantuan stimulus PEN film untuk skema pra-produksi sebesar Rp 68,9 miliar telah disalurkan pada 50 rumah produksi untuk memproduksi film layar lebar. Masing-masing film layar lebar tersebut mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 860 juta per film.
“Ada puluhan film layar lebar yang mendapatkan bantuan PEN film dan akan mulai tayang di awal tahun 2022. Film-film itu menandai bangkitnya kembali industri film nasional di tengah pandemi dan akan melibatkan banyak tenaga kerja langsung atau tenaga kreatif,” yakinnya.
Ia pun memprediksi, industri film nasional akan rebound tahun depan seiring dengan situasi pandemi COVID-19 yang kian terkendali. Film-film nasional kembali produksi, kembali beredar, sehingga usaha bioskop kian bergeliat.
“Dengan pandemi yang semakin terkendali dan seiring diperlonggarnya ketentuan dalam izin pembukaan bioskop, jumlah penonton diharapkan semakin melonjak. Ekonomi kembali bergerak, khususnya di industri film dengan terbukanya lapangan kerja,” pungkasnya.
Comments