in ,

KADIN dan Kemenpora Kembangkan Industri Olahraga

Di kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudi Amali menyatakan, dalam lingkup industri olahraga saat ini tercatat 250 perusahaan yang masuk dalam database Kemenpora. Namun, dari jumlah itu baru satu produk industri yang sudah tersertifikasi dan berstandar internasional.

“Tidak mudah buat industri kita untuk bisa menembus tingkat internasional, karena yang menentukan sertifikasi dan standarisasi itu international federation. Nah, ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi KADIN untuk mendorong ini supaya memperkuat industri olahraga kita sehingga masuk ke level internasional,” kata Amali.

Senada dengan yang dijabarkan oleh Arsjad, selain dalam bentuk barang, peluang industri olahraga di sektor jasa juga masih cukup terbuka. Selama ini penyelenggaraan event olahraga besar masih menggunakan jasa luar negeri.

Baca Juga  Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN Diproyeksi 2 Triliun Dollar AS

Amali mengapresiasi KADIN Indonesia karena telah berkomitmen membantu Kemenpora dalam mengimplementasikan desain besar olahraga nasional (DBON), khususnya tentang industri olahraga.

“Jadi dalam desain besar olahraga nasional itu ada sport tourism, sport science, dan sport industry. Terus terang saya sangat senang dan bahagia karena KADIN Indonesia mengambil bagian itu sport industry. Saya berharap dengan penandatanganan ini kita akan secara bersama-sama menjalankan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini dapat berjalan terus, sebagai wujud kontribusi kita untuk membangun bangsa dan negara dari sisi industri olahraga,” tutup Amali.

Ditulis oleh

Baca Juga  Menlu Retno: Indonesia Diplomasi Redakan Ketegangan Iran dan Israel

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *