in ,

Jokowi Ajak APEC Buka Mobilitas Pemulihan Ekonomi

Selanjutnya hal yang tak kalah penting adalah transisi menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau. Jokowi memandang, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau adalah masa depan ekonomi dunia dan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan mengatasi perubahan iklim.

Kata Jokowi, semuanya harus win-win dan berimbang, dan bukan dengan pendekatan zero-sum di antara tiga tujuan itu.

“APEC harus dapat memfasilitasi investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi rendah karbon. Transisi berkelanjutan dan hijau harus semakin diintegrasikan ke dalam berbagai ranah kerja sama APEC,” lanjutnya.

Tiga hal yang Jokowi minta tersebut merupakan bentuk upaya agar seluruh anggota APEC dapat saling perkuat kerja sama sehingga dapat bangkit, kuat, dan berkelanjutan bersama-sama di tengah pemulihan ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian.

Baca Juga  Indonesia Prima Luncurkan Primabiz, Dorong UKM Menuju Kesuksesan Global

“Kita harus memperkuat kerja sama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya mengajak APEC untuk fokus pada tiga hal,” tandasnya.

Dalam pertemuan KTT ini, beberapa pejabat terlihat turut mendampingi Jokowi yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Ditulis oleh

Baca Juga  Sri Mulyani Beberkan Langkah Pengembangan Ekonomi Hijau dan Biru

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *