in ,

Indonesia-Tiongkok Bahas Peningkatan Kerja Sama BUMN

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog dan membuat platform kerja sama BUMN antar kedua negara yang lebih konkret. Untuk mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan, SASAC mengundang kementerian BUMN dan BUMN Indonesia untuk melakukan pertemuan rutin dengan mereka dan BUMN Tiongkok. Selanjutnya, SASAC dan kementerian BUMN akan meninjau beberapa proyek kerja sama di sektor ketenagalistrikan dan kerjasama investasi perikanan kelas dunia untuk wilayah Timur Indonesia.

Selain itu, Erick juga bertemu dengan perwakilan dari CBL yang merupakan konsorsium Tiongkok yang terdiri dari Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), Brunp, dan Lygend. Konsorsium ini bermitra dengan konsorsium BUMN yang terdiri dari MIND ID, Pertamina, PLN, dan Antam untuk pengembangan EV Battery.

Dalam pertemuan tersebut Menteri BUMN memastikan CBL berkomitmen dalam kerja sama dan segera menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya. “Saya tegaskan proyek investasi ini didukung penuh oleh pemerintah karena akan memberikan nilai tambah yang besar bagi sektor pertambangan kita. Skema kerja sama ini tidak hanya membuat Indonesia menjadi pasar, tapi dengan transfer teknologi kita akan menjadi pemain EV Battery kelas dunia,” pungkasnya.

Baca Juga  Sri Mulyani Pastikan Hadir di Sidang Sengketa Pilpres

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *