in ,

Harga Vaksin Gotong Royong Diperkirakan Rp 500 Ribu

Shinta menyebut, KADIN masih membuka pendaftaran tahap ketiga bagi perusahaan yang ingin melakukan vaksinasi kepada karyawan dan pekerjanya hingga 21 Mei ini. Sementara di sisi lain, pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan terkait harga dan alokasi yang bisa didapatkan perusahaan swasta.

“Karena jumlah vaksin yang datang bertahap dan terbatas, jadi perusahaan yang mendaftar ini juga mesti bersabar untuk mendapatkan gilirannya nanti. Sesuai dengan arahan pemerintah, yang diutamakan adalah zona merah mungkin yang pertama dilakukan adalah industri manufaktur di wilayah Jabotabek,” ucapnya.

Juru Bicara Vaksin dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, pihaknya terus mengupayakan kedatangan 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm secara bertahap hingga September mendatang. Ia pun menyebut, harga vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong kini masih dalam proses penghitungan dan pendampingan bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga  Jaga Ekonomi Nasional, Wamenkeu Beberkan Strategi Hadapi Konflik Timur Tengah 

Namun, untuk estimasi harga vaksin gotong royong nantinya ada di kisaran Rp 500 ribu per dosis, termasuk biaya pelayanan vaksinasi.

“Estimasi memang sudah pernah disampaikan kisaran Rp 500 ribu per dosis sudah termasuk dalam pelayanan. Jadi kalau 2 dosis sekitar Rp 1 juta. Tapi, kami masih menunggu karena masih berproses. Mudah-mudahan harga ini bisa segera kami finalkan sebelum pelaksanaan. Harga ini tetap akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan untuk kemudian ditetapkan,” imbuhnya.

Ditulis oleh

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *